Bapak Prof. Dr. Suprajitno, S.Kp, M.Kes Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Keperawatan

By Kampus Utama Jalan Besar Ijen 77C Malang - Jawa Timur 13 Mar 2024, 07:51:49 WIB Kegiatan Akademik
Bapak Prof. Dr. Suprajitno, S.Kp, M.Kes  Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Keperawatan

Prof. Dr. Suprajitno, S.Kp, M.Kes  Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang Program Studi D3 Keperawatan Blitar. Dalam upacara pengukuhan yang berlangsung Kamis 30 November 2023 beliau menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Pencegahan Penyakit tidak menular di Keluarga Berbasis Teori Keperawatan Madeleine Leininger”.

Lahir di Surabaya pada tanggal 06 Mei Tahun 1967 dan memiliki latar belakang ilmu keperawatan dan pernah menempuh S2 di Universitas Airlangga pada bidang Kesehatan Masyarakat di Tahun 2004, S2 Keperawatan di Stikes Bine Sehat PPNI Mojokerto pada tahun 2021 dan S3 Ilmu Keperawatan di Universitas Airlangga. Sempat menjadi guru SPK Blitar dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2000 dan juga Lektor Kepala Poltekkes Malang pada tahun 2002 sampai dengan 2023.

Dalam orasi ilmiahnya beliau menyampaikan bahawasan keluarga adalah hal yang pertama dan utama didalam kehidupan kita, diketahui juga bahwa begitu kita lahir kita tinggal dalam sebuah keluarga. Selama di dalam kelurga kita mendapatkan semua kebutuhan kita. Kebutuhan biologis, psikologis, Sosiologis dan Sepiritual, artinya bahwa semua kebutuhan seseorang dipenuhi di dalam keluarga. Dengan berkembangnya teknologi yang saat ini di Indonesia sudah berkembang teknologi 4.0 dan akan meningkat menjadi 5.0 terdapat perubahan – perubahan apa yang dilakukan oleh Masyarakat.

Beliau menyampaikan bahwasannya dulu Masyarakat Jawa memiliki  filosofi “Mangan Ora Mangan Kumpul” artinya makan atau tidak makan kita kumpul. Namun dengan berkembangnya suatu teknologi berkembangnya juga suatu kebutuhan, Setiap orang meningkatkan kebutuhan kehidupan individunya. Bahkan dalam keluarga kebutuhan biologis yang paling sederhana adalah kebutuhan makan dan minum yang saat ini hampir kurang terpenuhi oleh masakan seorang ibu. Apalagi zaman sekarang makanan di antar hanya dengan menggunakan sebuah aplikasi, sehingga kebutuhan makanan dan minuman lebih banyak mengandung karbohidrat dan glukosa. Kebutuhan Psikososial yang juga menurun karena tergantikan oleh suatu  teknologi yaitu HP. Kehilangan Hp seperti kehilangan semuanya. Dengan penggunaan alat teknologi HP mau tidak mau kehidupan menjadi individual dan serba individual adalah gaya hidup orang modern dan bertentangan dengan kehidupan tradisional di Indonesia.

Apa yang akan terjadi dengan prilaku tersebut, dimungkinkan kita akan memiliki resiko paling sederhana dan akan terjadi setiap saat, Yaitu penyakit tidak menular. Banyak sekali PTM yang sudah kita alami dan penyakit PTM penyebab kematian terbersar di dunia.

Sebagai seorang perawat apakah PTM dapat diturunkan Prevalensinya atau insidensinya. Dengan menggunakan teori Madeleine Leininger kita dapat mencegah PTM. Mengapa demikian, teori Keperawatan Madeleine Leininger merupakan teori keperawatan yang selalu memperhatikan budaya dan budaya apakah saja itu yaitu budaya yang dapat mencukupi kebutuhan, bio, psico, sosio dan spiritual yang ada dilingkungan kita. Sehingga PTM ini sebenarnya dapat kita turunkan Prevalensinya dengan mengutamakan bagaimana budaya-budaya yang ada itu dapat kita jadikan suatu prilaku sehari-hari.

Misalnya dilingkungan kita akan mudah menanam suatu sayuran kemudian bibit dengan mudah kita peroleh dan cukup kita menanam dengan menggunakan polybag tanpa menggunakan tambahan bahan kimia. Sehingga kita dapat meningkatkan kualitas asupan makanan kita.

Secara tradisional kita selalu mengobrol keluarga di ruang tamu sambil menonton televisi saat yang lalu itulah metode cara di lingkungan keluarga kita untuk menghindarkan terjadinya miss komunikasi dan meningkatkan komunikasi di antara keluarga. Secara teori keperawatan Madeleine Leininger jika ada keluarga yang memiliki perilaku-perilaku yang mengarahkan pada gaya hidup modern dapat kita cegah dengan cara memola budaya yang ada di sekitar. Dengan cara memola budaya-budaya yang ada di sekitar kita dengan budaya kehidupan kita sehari-hari.

Bagaimana dengan pencegahan penyakit tidak menular apakah dapat kita lakukan tentunya dapat apalagi pemerintah republik Indonesia sudah mencanangkan dengan adanya Cerdik yaitu suatu program yang secara nasional harus kita bumikan di bumi Indonesia yaitu dengan cek kesehatan secara rutin atau berkala tinggalkan rokok, rajin berolahraga, hidup sehat seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stress.

Apakah ini dapat digunakan teori keperawatan lenginger tentunya dapat karena teori keperawatan lenginger adalah bagaimana kita mampu mengolah suatu budaya itu untuk mencegah terjadinya penyakit tidak menular.

 

 

Penulis : Armia Hikmaturrachmi




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment