AJANG INDONESIA INTERNATIONAL INVENTION EXPO (IIIEX) 2023

PRESTASI MAHASISWA PRODITA DALAM AJANG

INDONESIA INTERNATIONAL INVENTION EXPO (IIIEX) 2023

 

 

Selamat kami ucapkan kepada 2 tim mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Blitar – Poltekkes Kemenkes Malang yang semuanya telah berhasil meraih Bronze Medal dalam INDONESIA INTERNATIONAL INVENTION EXPO (IIIEX) 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) pada tanggal 25-28 Agustus 2023 yang dilaksanakan secara online dan offline melalui Zoom Meeting dan venue yang bertempat di Politeknik Negeri Semarang.

Judul karya ilmiah dari Tim 1 adalah “Effectiveness of Bantal Refleksi Leher in The Elderly with Hypertension” yang menjelaskan terkait keefektifitasan bantal refleksi leher pada lansia dengan hipertensi. Lansia merupakan kelompok risiko yang berpengaruh besar terhadap hipertensi karena seiring bertambahnya usia kemampuan dan mekanisme tubuh meningkat dan fungsi tubuh menjadi menurun. Oleh karena itu, tim 1 tertarik untuk merancang, membuat, dan mengembangkan alat "BASILER (Bantal Kayu Refleksi Leher)". Bantal Refleksi Leher adalah produk inovatif yang dikembangkan untuk membantu meringankan atau mengurangi rasa sakit dan kaku pada tengkuk, terutama tengkuk. Efek relaksasi akan menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga meningkatkan aliran darah dan dapat menurunkan tekanan darah sistolik bagi lansia dengan hipertensi.

Anggota dari Tim 1 yang dibimbing oleh Bapak Agus Khoirul Anam, M.Kep dan Ibu  Wiwin Martiningsih, M.Kep. PhD. NS adalah sebagai berikut:

1. Rifqi Fadhila

2. Putri Fadhilah Az-zahra

3. Fa'iz Fitria Ulfa

4. Feby Maryanti

5. Yevi Asih Arina Dewi

 

Sedangkan judul karya ilmiah dari Tim 2 adalah Flexible Spalk in Handling of Extremity Fractures. Kejadian fraktur di Indonesia sebesar 1,3 juta setiap tahun dengan jumlah penduduk 238 juta, merupakan terbesar di Asia Tenggara. Fraktur ekstrimitas adalah fraktur yang terjadi pada tulang yang membentuk lokasi ekstrimitas atas (radius, ulna, carpal) dan ekstrimitas bawah (pelvis, femur, tibia, fibula, metatarsal, dan lain-lain). Sebagai alternatif pilihan untuk mengatasi terjadinya komplikasi dan kesusakan lebih lanjut pada pasien fraktur ekstremitas harus diimobilisasi yaitu dengan pemasangan “Flexibe Spalk” atau bidai yang mudah diatur yang diharapkan dapat mengatasi pembatasan gerak pada fraktur ekstremitas.

Flexible Spalk merupakan alat yang digunakan untuk imobilisasi tulang yang cedera dengan tujuan mencegah komplikasi dan kerusakan jaringan lebih lanjut. Fleksible Spalk didesain dari bahan aluminium dan dapat menyesuaikan ukuran lokasi cedera, bagian luar dari aluminium ditutup dengan busa ati agar lebih nyaman dan tidak menambah cedera pada pasien dan diberi pengait atau pengikat yang digunakan untuk memfiksasi agar tidak mudah bergerak daerah lokasi cedera.

Anggota dari Tim 2 yang dibimbing oleh Bapak Agus Khoirul Anam, M.Kep dan Ibu  Wiwin Martiningsih, M.Kep. PhD. NS adalah sebagai berikut:

1. Rangga Jonathan Pratama

2. Regina Christiayudhiningrum

3. Risma Nikmahtul Afifah

4. Vania Dwi Lestari

5. Amelia Fadila Putri

 

Sukses selalu untuk Prodi D3 Keperawatan Blitar – Poltekkes Kemenkes Malang, Jaya Luar Biasa!

 

---